Sidang kenaikan BBM yang dilaksanakan pada 30 Maret 2012, menyatakan bahwa kenaikan BBM akan di tunda, dikarenakan demo yang diadakan oleh masyarakat baik mahasiswa , buruh, maupun masyarakat biasa yang begitu ricuh dan pasti akan diakhiri bentrok oleh polisi dan para demonstran, bahkan dapat disebut dengan perang Indonesia. Demo yang akan menyebabkan banyak korban berjatuhan, karena itu kenaikan BBM ditunda.
Belum dapat dipastikan bahwa BBM benar-benar akan naik atau dibatalkan, namun pemerintah menyatakan bahwa kenaikan BBM akan tetap berlangsung namun hanya ditunda saja. Apakah jika ditunda masyarakat akan tetap demo, atau walaupun masyarakat bisa menerima dengan proses yang cukup panjang, pertanyaan itu patut dipertanyakan oleh pemerintah.
Jadi berdasarkan sidang yang dilaksanakan, bertujuan untuk mengurangi aksi demo yang ricuh dan disertai bentrok, dan kenaikan BBM masih dipertimbangkan. Serta tujuan kenaikan BBM yaitu untuk menyelamatkan perekonomian negara. Sebenarnya pemerintah sudah memberikan keringanan bagi masyarakat, jika di rata-rata harga BBM asli bersubsidi kurang lebih Rp.9000,-, namun pemerintah telah mengurangi harga hampir separuh dari harga asli.